Saturday, 1 June 2013

Rindu Sahabat

Hello, buddy! ;))
Kemarin gue abis merangkai kata tentang sahabat. Gak bagus sih, cuma iseng aja mengisi kekosongan malam. ;p Ini diaaa:

Hai, sahabat pernahkah kau memikirkanku? Di sini, selalu terngiang di benakku akan kenangan indah yang pernah kita rangkai dalam memori. Tak sengaja ku mengingatnya, memori itu datang tanpa permisi. Seakan tak ingin lepas, dan terus membekas. Tahukah kau bahwa kau berbeda? Tak ada yang lain sepertimu. Canda tawamu tak dapat disamakan dengan teman baru. Kau berbeda, sungguh berbeda. Tempat dan suasana memang sama, tapi tiadanya kehadiranmu mengubah perasaan ini. Karaktermu tak dapat dipungkiri, aku akrab dengannya. Namun, apa daya.. Jarak, waktu dan keadaan terus menjauhkan kita. Kita yang dulu tak pernah lepas komunikasi, kini bahkan jarang tegur sapa. Tahukah kau, diantara puluhan orang yang mengucap kata, kaulah orang kedua yang kuharapkan (setelah ibuku) tuk mengucapkannya? Kata dan doa sederhana yang kan kau lontarkan, adalah hadiah bagiku. Karna hari itu terasa tak berbeda dari hari biasanya. Awalnya kukira kau lupa, tp prasangkaku salah. Kau selalu mengingat hari lahirku. Memang, kau bukan yang pertama mengucap, tapi kau yang terakhir. Akankah kita seakrab dulu? Atau adakah yg menggantikan posisiku? Sahabat, kenanglah ku di sini. Ingatlah pertama&terakhir kalinya kita bertemu. Sampai di sini kesanku tentang ukiran kenangan kita. Aku harap canda tawa dan keakraban yang dulu bisa terulang. Tidak sekarang, tapi nanti. Jangan pernah berubah jadi pribadi lain, karna dirimu indah dengan sederhana. Tapi ubahlah sikap burukmu. Maka aku kan terus mengenalmu. Hingga hari indah itu tiba, kita kan bermain bersama lagi, meski tak lama namun berkesan.

Nah, itu dia rangkaian kata yang berantakan abeees. :p Kalimat itu tersusun dari kegelisahan di malam hari. Gak tau berbuat apa, mending menulis.. Kalimat2 itu juga udah di-sunting ulang sambil menyeruput kopi. Buat isi ceritanya sendiri sih tentang gue. Dimana gue lagi kangen sama sahabat gue yang udah jarang komunikasi. Dan di saat gue ultah, dia terlambat mengucapkan. Tidak! Dia ingin jadi yang terakhir. xP 
Okeydey, terima kasih yang udah mau menyempatkan diri untuk membaca. See ya on next post! :))

No comments:

Post a Comment